Sekitar
tanggal 20-an bulan Oktober tahun 2013 ini, para pecinta mobile gadget
dihebohkan oleh perilisan Blackberry Massengger untuk ponsel berbasis Android
dan iOS. Kehebohan ini tidak hanya di dunia maya, namun merambah juga ke dunia
kampus. Mahasiswa dan mahasiswi seakan berkompetisi untuk memasang aplikasi
tersebut ke ponselnya. Alhasil, perhatian mereka teralihkan dari ujian
mid-semester yang bertepatan waktunya dengan peluncuran aplikasi ini.
Tak
bisa dipungkiri jika BBM adalah aplikasi chat atau messaging ‘sejuta umat’. Menurut
salah satu artikel yang pernah saya baca, aplikasi BBM ini sangat populer di
Indonesia dibanding aplikasi sejenis lainnya. Maklum, smartphone yang awalnya
diproduksi oleh RIM lalu kemudian mengubah namanya menjadi Blackberry ini,
pernah menjadi raja dalam bisnis ponsel di tanah air tercinta, Indonesia. Meskipun
kini telah banyak juga yang beralih, namun jujur saja saya katakan ponsel
Blackberry masih lebih banyak penggunanya di Indonesia.
Kini
aplikasi BBM-an yang secara otomatis terpasang dalam ponsel Blackberry tersebut,
telah dibuat juga untuk ponsel berbasis Android dan iOS. Lintas platform
istilahnya. Maka jika kehadirannya di ponsel Android menjadi begitu heboh, hal
ini memang tidak bisa diragukan lagi.
Sayangnya
-masih menurut artikel yang pernah saya baca-, aplikasi ini tidak serta merta
dapat dirasakan oleh semua user Android. Karena ternyata aplikasi ini untuk
sementara waktu dikhususkan bagi pengguna ponsel saja, sedangkan tablet harus menunggu
dulu sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Maka gigit jarilah para tableters,
termasuk saya tentunya.
Tablet
android saya adalah Samsung Tab 2 dengan kode pabrikan GT-P3100. Meskipun terdapat
fitur telpon dan sms, tetap saja ia digolongkan dalam kategori tablet karena
lebar layarnya 7 inci. Mungkin PHABLET lebih tepatnya. Dengan demikian jika
saya mencoba masuk ke situs bbm.com, maka secara otomatis saya akan langsung
diarahkan ke Google Play Store, langsung ke halaman aplikasi bbm. Namun
sayangnya, di bagian atasnya tertera notifikasi yang berbunyi: ‘this version is
not compatible with your device’. Seperti dianak-tirikan rasanya membaca
tulisan itu.
Untungnya
negara Indonesia ini tidak pernah kekurangan orang-orang cerdas. Apalagi di
bidang teknologi. Orang-orang cerdas itu yang mungkin juga bernasib seperti
saya, mencari-cari cara; mengobrak-abrik kantor Om Google; mengutak-atik
aplikasinya; berdiskusi satu sama lain dalam bahasa yang hanya dimengerti oleh
mereka, lalu sekonyong-konyong mereka menemukan solusi tepat untuk aplikasi
tersebut. Dan hebatnya solusi itu mereka bagikan kepada siapa saja yang
membutuhkannya. Mereka, tidak hanya cerdas namun juga berperike-bbm-an. Salut buat
mereka. Empat jempol dari saya untuk hasil usaha mereka.
Dan
sesuai dengan tema dari blog ini ‘sisare-sibage’ (saling memberi – saling berbagi),
maka saya pun berniat membagikan solusi itu kepada Anda sekalian. Karena meskipun
saya tidak tergolong dalam golongan orang-orang cerdas itu, setidaknya saya
berperike-bbm-an.
Berikut
langkah-langkah instalasi aplikasi bbm di Samsung Tab 2:
- Pastikan tablet Anda sudah terupdate ke versi Android Jelly Bean, atau minimal Ice Cream Sandwich (ICS). Tablet saya sendiri sudah terupdate ke versi 4.1.2. Kalau tak salah itu versi Jelly Bean. CMIIWW.
- Selanjutnya lewat tablet Anda, klik link ini. Anda akan diarahkan ke situs mediafire untuk mendowload aplikasi tersebut. Meskipun ada peringatan dari sistem bahwa file yang akan didownload berbahaya bagi tablet Anda, jangan khawatir. Sejauh ini, tablet saya dalam keadaan ‘lancar jaya’. Baik-baik saja maksudnya.
- Nah, setelah proses download selesai, jalankan saja aplikasi tersebut. Tak sampai semenit aplikasi bbm tersebut akan terpasang di tablet Anda.
- Setelah aplikasi bbm tampil, untuk pertama kali Anda akan diminta memasukkan alamat email yang nantinya akan dikirimkan link konfirmasi agar Anda dapat memanfaatkan aplikasi tersebut lebih lanjut. Dengan kata lain, setelah dikonfirmasi Anda akan segera menerima ‘kunci rahasia’, yang dikenal dengan istilah PIN. Sayangnya, meskipun pasti bahwa email konfirmasi akan dikirim, durasi waktu tibanya email tersebut bisa dibilang ‘bikin jenggotan’. LAMAAAA!!!. Saya sendiri harus menunggu dalam keadaan suntuk selama lebih 3 jam, bahkan ada teman saya yang menunggu 2 hari 1 malam. Melelahkan. Terkesan menjengkelkan juga. Tapi yakinlah setelah email itu tiba, kelelahan Anda akan terbayar lunas.
- Setelah
email konfirmasi Anda terima, klik linknya lalu secara otomatis Anda akan
diarahkan ke tampilan aplikasi bbm selanjutnya. Di sini Anda dipersilahkan
untuk membuat ID sendiri. Jangan ragu-ragu membuatnya. Buat yang paling baik,
panjang, ataukah yang terkesan alay. Tidak ada larangan, semuanya bisa. Lalu setelahnya,
silahkan Anda invite siapa saja yang ingin Anda invite. Juga tak ada larangan
sama sekali.
At last, setelah kelelahan
Anda dibayar tak ada salahnya jika meninggalkan jejak di blog ini. Sekedar memberi
‘cendol tanpa bata’ adalah hal yang mungkin paling saya harapkan dari Anda
sekalian. Sekian dan terima kasih.
mantap masbro, sukses besar!:) Thanks for sharing.
BalasHapusmasama mas bro :D
Hapusthanks info nya
BalasHapusmasama
HapusKak,.. mau tanya,.. kalau versi 4.0.4 bisa ngak ya? nomor nya juga GT-P3100 kok
BalasHapuskalo versi 4.0.4 sepertinya Ice Cream Sandwich (ICS) yah... CMIWW
Hapuskalo itu seharusnya sudah bisa, tp ada baiknya diupdate dulu ke 4.1.2. Versi itu update terbaru buat GT P3100